Selasa, 20 Februari 2018

Spot foto gratis di hutan pinus - wisata jogja

Spot foto di hutan pinus pengger sangatlah menarik dan unik. Jika kita berkunjung kesana maka akan kita temukan beberapa spot foto yang terbuat dari ranting dan akar

Salah satunya ada spot foto yang bernama cetta abipraya yang di prakarsai oleh wisnu seniman jogjakarta. Selain untuk edukasi ada bacaan mengenai spot foto tersebut, spot foto ketika dikunjungi free. Gratis. Tidak seperti di daerah lain. Yang hampir sekali berfoto membayar sekitar 5 ribu. Sampai 10 ribu per penggunaan. Namun spot foto yang bertema cetta abipraya ini gratis.

Selain menciptakan kesenangan batin kita juga mendapat inspirasi yang terus menghantui pikiran setelah berkunjung ke wisata jogja khususnya ke hutan pinus pengger. Adapun tiket masuk ke wisata tersebut hanya 2000 rupiah, kuliner yang murah meriah. Dan selamat menemukan kebahagiaan di hutan pinus pengger dengan segala spot fotomu .

Senin, 19 Februari 2018

Wisata jogja - candi prambanan dan candi ijo

Harga tiket 40 ribu per orang february 2018, sudah dapat menyaksikan candi prambanan dan foto selfi, bagi anda yang ingin melihat candi lain seperti candi ijo. Bisa tanya tanya di warga sekitar. Jalan menuju candi ijo masih jelek pada tahun 2013. Coba ah kesana lagi apakah terjadi perubahan jalan atau suasana yang bagus. Selamat mencari tempat wisata bro

Rabu, 11 Maret 2015

PERLENGKAPAN WISATA PANTAI

PERLENGKAPAN WISATA PANTAI
 
 
Pantai merupakan salah satu tempat tujuan berlibur atau berwisata yang paling lazim, tempat ini menawarkan keindahan alam, ruang beraktifitas serta berbagai macam kegiatan menarik dan menyenangkan. Berlibur ke pantai juga merupakan pilihan yang cocok bagi keluarga yang ingin meluangkan waktu bersama – sama untuk bersantai dan bersenang – senang, salah satu pantai di Indonesia yang patut dikunjungi adalah Pantai Tanjung Kasuari, Papua. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum berlibur ke pantai agar kegiatan wisata tersebut menjadi kegiatan yang menyenangkan. Mempersiapkan dan membawa peralatan yang tepat akan membuat liburan di pantai menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Perlengkapan Pribadi Untuk Berlibur Ke Pantai
Berlibur ke pantai hampir selalu indentik dengan bermain air, oleh karena itu ada beberapa peralatan atau perlengkapan pribadi yang harus dipersiapkan guna menjalani kegiatan wisata di pantai dengan tenang, nyaman dan menyenangkan. Salah satu perlengkapan pribadi yang wajib dibawa adalah baju ganti, dengan membawa baju ganti maka seseorang akan mendapat kebebasan untuk bermain air hingga basah.
Peralatan mandi seperti handuk, sabun, shampo dan sikat gigi dapat menjadi peralatan penting ketika seseorang harus mandi setelah bermain air di pantai. Membawa sendal atau sepatu tahan air juga akan memberi keleluasaan dan keamanan saat menjelajah bagian pantai yang berair. Beberapa pantai memiliki biota laut seperti landak laut yang dapat melukai kaki ketika tidak sengaja terinjak. Pantai juga biasanya memiliki area terbuka dengan sedikit tempat teduh, bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau tidak ingin mendapatkan kulit yang menjadi gelap karena terbakar matahari, membawa krim tabir surya menjadi hal yang wajib.
Selain itu, kacamata hitam juga dapat menjadi perlengkapan pribadi yang berguna untuk menghindarkan mata dari sinar matahari yang terlalu kuat atau menyilaukan. Mengabadikan keindahan pantai serta kegiatan di pantai dapat menjadi hal penting dan menyenangkan, kamera menjadi peralatan yang sebaiknya dibawa untuk mendapatkan gambar dengan kualitas bagus meskipun kebanyakan telepon genggam telah memiliki kamera yang terpasang.
Peralatan Untuk Keamanan Dan Permainan Di Pantai
Membawa peralatan atau perlengkapan P3K seperti obat – obatan untuk gangguan kesehatan ringan ataupun luka ringan dapat membuat acara berlibur di pantai menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. Peralatan untuk permainan di pantai seperti bola, layang – layang ataupun papan selancar dapat membuat kegiatan liburan di pantai menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Untuk pantai – pantai tertentu yang memiliki keindahan alam bawah air, membawa peralatan selam atau snorkeling merupakan pilihan yang sangat baik untuk mendapatkan liburan di pantai yang lebih berkesan. Peralatan lain seperti teropong atau binokuler juga dapat memberi kesempatan untuk mengamati alam dengan lebih menyenangkan. Bagi mereka yang senang memancing, peralatan memancing dapat pula dibawa untuk mencoba peruntungan mendapatkan ikan pancingan ketika berlibur di panta
 
by eko masidin

PENGKAPAN WISATA GUNUNG - INFO

PENGKAPAN WISATA GUNUNG - INFO






Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul tentang mendaki gunung adalah "peralatan apa yang mesti dibawa?" Apalagi buat yang baru pertama kali mendaki gunung. Peralatan-peralatan berikut tidak semuanya mesti dibawa tergantung siapa, ke gunung mana dan kapan. Kenapa demikian? Sebagai contoh, saya pribadi tidak merasa nyaman menggunakan trekking pole saat mendaki. Bahkan pernah saat mendaki Gunung Slamet via Baturraden saya meninggalkan trekking pole ditengah perjalanan menuju puncak dan memilih menggunakan tangan untuk bertumpu jika diperlukan. Tapi bagi sebagian pendaki lain mungkin justru sebaliknya. Trekking pole mungkin bisa jadi menjadi salah satu peralatan yang harus masuk di dalam daftar peralatan yang harus dibawa saat hendak mendaki gunung. Tapi meskipun secara keseluruhan saya tidak merasa nyaman menggunakan trekking pole, pada saat mendaki gunung tertentu (biasanya yang berpasir dan berbatu) saya akan mempertimbangkan untuk membawa trekking pole. Artinya saat hendak mendaki gunung ada beberapa hal yang mesti dipertimbangkan untuk memutuskan peralatan apa yang mesti dibawa.

Berikut beberapa peralatan mendaki gunung sebagai salah satu referensi anda.
1) Ransel/tas gunung
Gunanya jelas untuk menaruh berbagai barang-barang keperluan anda selama pendakian. Mengapa ransel/tas gunung? Mengapa bukan tas atau ransel biasa saja? Ransel/Tas Gunung, sebagaimana namanya jelas di-design secara khusus untuk mendaki gunung. Salah satu kelebihannya adalah ransel/tas gunung di-design sedemikian rupa sehingga beban yang kita pikul bisa terdistribusi merata di badan. Hal ini akan membantu menghemat energi dan lebih nyaman. Makanya jangan heran, jika anda melihat pendaki yang membawa tas/ransel "supergede" tapi tetap kuat dan bisa mendaki tanjakan sedemikian terjal. Kelebihan lainnya adalah tas/ransel gunung memiliki sekat-sekat dan kantung-kantung yang di-design untuk memudahkan menaruh dan mengakses berbagai jenis barang. Apakah memakai tas/ransel biasa dilarang? Tidak ada "pengharaman" tentunya. Ada banyak teman-teman pendaki yang saya temui membawa tas/ransel biasa. Namun lagi-lagi, anda harus mempertimbangkan kemana, kapan dan siapanya serta jenis dan jumlah barang-barang yang anda bawa. Tapi diatas itu semua tentunya lebih dan sangat direkomendasikan untuk menggunakan ransel/tas gunung. Ada berbagai merk tas atau ransel gunung yang dijual di pasaran seperti: The North Face, Deuter, Eiger, Karrimor, Avtech, Consina, Alpine, dan lain-lain. Pilihlah tas atau ransel yang benar-benar nyaman di badan anda. Tas/ransel gunung terdiri atas berbagai kapasitas. Ada yang 40, 60, 80, 100 dan 120 liter. Sesuaikan dengan kebutuhan anda.

2) Tenda
Tenda diperlukan untuk berteduh dan beristirahat. Layaknya seperti rumah versi mini. Ada banyak sekali jenis tenda dengan berbagai model, ukuran, kapasitas  dan beratnya. Kalau anda mendaki misalnya cuma berdua, ya ngapain bawa tenda dengan kapasitas empat atau enam orang. Mungkin cukup membawa tenda dengan kapasitas dua orang. Setidaknya ada dua hal yang mesti dipertimbangkan saat membeli tenda, yakni beratnya, kekokohan dan kualitas bahannya dalam menahan dingin, hujan serta angin. Saya pribadi punya dua buah tenda. Masing-masing berkapasitas empat orang. Namun bedanya yang sangat mencolok adalah salah satu tenda lebih berat dibandingkan satunya lagi. Namun disisi lain tenda yang lebih berat ini justru bahannya lebih baik dan lebih hangat saat berada didalamnya. Namun karena saya pribadi saat mendaki cukup banyak membawa barang-barang lainnya, terutama peralatan kamera, maka tenda yang lebih ringanlah yang sering dibawa-bawa. Beberapa merk tenda yang dijual di pasaran misalnya Eiger, Bestway, Lafuma, Montana, Rei, dll.
3) Jaket
Jaket merupakan salah satu peralatan mendaki yang sangat penting untuk dibawa saat mendaki gunung, kecuali jika anda ke Gunung Sahari atau Toko Gunung Agung... He..he..he.. Just kidding :) . Okay, back to topic. Jaket berguna untuk menahan dan mengurangi dingin sehingga panas tubuh tetap terjaga. Hal ini berguna untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan akibat kedinginan. Pastikan jaket yang anda pilih memiliki kemampuan untuk itu karena ada banyak jenis jaket di pasaran dengan kualitas dan kemampuan yang berbeda-beda.

4) Sepatu atau sandal gunung
Namanya mendaki dimana kita akan berjalan kaki, tentunya alas kaki yang memadai diperlukan karena digunung kita akan melalui berbagai macam medan mulai dari hutan, semak belukar, pasir, bebatuan, lumpur dan juga sungai atau genangan air. Yang sangat direkomendasikan tentunya sepatu atau sendal gunung. Soal anda mau memilih yang mana (sepatu atau sendal gunung), tentunya kembali ke personal taste setiap individu. Saya pribadi lebih senang menggunakan sepatu gunung dibandingkan sendal karena saya merasa lebih leluasa dan nyaman bergerak dengan menggunakan sepatu. Biasanya saya juga membawa sandal sebagai cadangan. Sepatu gunung (sepatu hiking) tersedia dalam berbagai merk seperti Hi-tech, Karrimor, Vaude, North Face, Merrel, Rei, dll. Sepatu gunung ada yang tahan air (waterproof) dan ada juga yang tidak.

5) Jas hujan
Sesuai namanya jas hujan berfungsi untuk melindungi badan anda dari hujan saat mendaki sehingga badan dan peralatan-peralatan anda tetap kering. Selain itu jas hujan bisa juga digunakan sebagai bahan untuk membuat bivak dalam kondisi darurat. Saya lebih menyukai jas hujan yang lebar ketimbang jas hujan yang terdiri atas sepasang celana dan baju yang fit ke badan. Jas hujan lebar memungkinkan saya menutup tas atau ransel gunung dan tas kamera yang biasanya saya taruh di depan dada. Selain jas hujan, terkadang saya juga membawa payung karena terasa lebih praktis pada situasi-situasi tertentu :). Pendaki bawa payung? Why not.. :)

6) Pakaian ganti secukupnya
Bawalah pakaian ganti secukupnya. Pakaian ganti diperlukan untuk jaga-jaga apabila pakaian anda basah atau lembab. Dengan mengganti pakaian badan akan lebih segar dan tetap hangat. Jumlahnya berapa tentunya tergantung setiap individu, tujuan dan berapa lama mendaki gunung. Saya biasanya membawa sepasang pakaian ganti untuk pendakian dengan lama menginap satu malam. Misalnya mulai mendaki sabtu pagi dan turun gunung hari Minggunya. Pilihlah pakaian dengan bahan yang ringan dan mudah kering. Akan lebih baik lagi jika anda menggunakan pakaian-pakaian hiking dengan bahan yang ringan dan cepat kering.

7) Kompor dan peralatan masak lainnya
Kompor dan peralatan masak dan makan diperlukan untuk memasak selama pendakian. Mengapa? Karena di gunung tidak ada warung ataupun foodcourt! He..he..Ya iyalah yaaa.. :) Peace ah..Becanda :).

Bawalah kompor dan peralatan masak yang benar-benar dibutuhkan. Pertimbangkan juga ukurannya. Amat sangat tidak dianjurkan membawa kuali atau kompor gede anda yang di rumah! Repot pastinya ^_^
Gunakanlah kompor dan peralatan mini yang biasa digunakan untuk mendaki gunung. Ini bertujuan untuk kepraktisan dan meminimalisir beban yang dibawa. Untuk bahan bakarnya anda bisa menggunakan spirtus atau dengan menggunakan gas portable. Saya lebih suka membawa kompor gas dibandingkan kompor berbahan bakar cair karena lebih praktis.

8) Peralatan makan
Selain peralatan masak jangan lupa bawa juga peralatan makan seperti piring atau mangkuk atau nesting, sendok dan gelas. Seperti halnya peralatan masak, saya juga biasanya sebisa mungkin membawa peralatan yang berukuran kecil. Yang penting intinya ada wadah untuk tempat makan dan minum.

9) Sleeping bag
Sleeping Bag atau kantung tidur berguna untuk menutupi tubuh anda pada saat tidur di dalam tenda sehingga badan kita tetap hangat. Tidak dapat dipungkiri, meskipun anda tidur di dalam tenda, biasanya masih belum cukup untuk menghalau dinginnya udara pegunungan saat malam hari. Dua faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih sleeping bag adalah kualitas bahan dan ukurannya. Sleeping bag yang berukuran besar belum tentu bagus dalam menahan hawa dingin. Beberapa merk sleeping bag diantaranya Karrimor, Jack Wolfskin, Makalu, Eiger, Alpine, Walles, Consina, dll.

10) Matras
Matras berguna sebagai alas pada saat tidur di dalam tenda, atau saat nongkrong-nongkrong menikmati suasana diluar tenda, atau bisa juga untuk menaruh bahan-bahan makanan saat anda sedang masak-masak di gunung. Modelnyapun macam-macam. Ada yang terbuat dari aluminium foil dan ada juga yang terbuat dari karet.

11) Sarung tangan
Sarung tangan berguna untuk melindungi tangan dari goresan, gesekan atau mungkin gigitan binatang-binatang kecil di tangan anda saat melewati trek di gunung khususnya di hutan-hutan lebat atau semak belukar. Selain itu sarung tangan juga berguna sebagai penghangat, karena salah satu bagian tubuh yang sensitif terhadap hawa dingin adalah jari-jari tangan. Saya biasanya membawa dua pasang sarung tangan, satu yang tebal yang biasanya dipakai saat melewati jalur-jalur berat misalnya ketika memasuki trek berbatu atau hutan atau semak-semak yang rimbun. Sedangkan satu lagi sarung tangan berbahan kain lembut yang biasanya saya pakai saat tidur.

12) Masker
Beberapa gunung memiliki trek berpasir dan sangat berdebu. Hal ini tentunya bisa mengganggu pernapasan. Masker berguna untuk menghindari debu saat mendaki gunung. Selain itu berguna juga untuk mengurangi terpaan dingin di bibir dan mulut.

13) Kupluk
Kupluk berguna sebagai penutup kepala untuk mengurangi hawa dingin. Meskipun kecil, kupluk sangat penting untuk menjaga panas badan. Kepala dan telinga juga sensitif terhadap dingin.

14) Headlamp atau senter
Merupakan benda yang termasuk penting untuk dibawa. Di gunung pastinya gelap. Pada malam hari yang ada hanya cahaya bulan dan bintang-bintang. Dengan headlamp (penerang/senter yang dipasang di kepala) atau senter akan membantu anda melakukan berbagai aktivitas di malam hari. Selain itu headlamp/senter juga krusial saat melakukan perjalanan menuju puncak pada dini hari. Saya lebih menyukai menggunakan headlamp dibandingkan senter yang dipegang di tangan karena dengan headlamp, tangan saya lebih bebas bergerak dan bertumpu. Oya, jangan lupa bawa baterai cadangan untuk mengantisipasi habisnya energi baterai. Selain membawa baterai cadangan saya bahkan biasanya membawa headlamp cadangan juga atau sebuah senter berukuran kecil untuk mengantisipasi kalau-kalau terjadi kerusakan pada headlamp yang saya gunakan.
15) Kaos kaki
Kaos kaki diperlukan untuk menghangatkan kaki dan jari-jari dari hawa dingin seperti halnya sarung tangan. Manfaatnya akan sangat terasa saat tidur di malam hari. Saya setidaknya membawa dua pasang kaos kaki saat mendaki gunung. Sepasang dipakai saat trekking sedangkan sepasangnya lagi digunakan pada saat tidur.

16) Trash bag dan kantung plastik
Trash bag berguna untuk menaruh sampah-sampah selama pendakian. Misalnya bungkus-bungkus makanan yang anda bawa, kotoran makanan, dll. Selain itu trash bag juga berguna sebagai pelapis dibagian dalam ransel/tas gunung untuk menjaga agar barang-barang, terutama pakaian tetap kering. Pada kondisi tertentu bisa saja ransel/tas gunung anda lembab karena terpaan hujan dan hawa dingin. Tidak jarang barang-barang bawaan yang ditaruh di tas/ransel gunung juga bisa terkena imbasnya. Pasti gak enak rasanya dong kalau pakaian atau sleeping bag anda lembab! Jadi lapisi dulu bagian dalam tas/ransel dengan trash bag besar, baru kemudian masukkan barang-barang bawaan anda. Bawa juga kantong plastik berukuran sedang dan kecil untuk menaruh sampah dan pakaian kotor.

17) Peralatan navigasi
Peralatan navigasi diperlukan untuk menunjukkan arah atau membantu anda dalam keadaan tersesat. Peralatan tersebut diantaranya GPS, peta dan kompas.

18) Decker
Decker berguna untuk mengurangi beban lutut saat mendaki atau menuruni gunung sehingga meminimalisir potensi cedera di lutut. Barang ini tinggal dipasang di lutut. Decker ini bukan yang berbahan keras tentunya seperti yang digunakan di dunia otomotif, tapi yang terbuat dari kain yang berbahan lembut dan elastis.

19) Gaiter
Gaiter dipasang di atas sepatu menutupi hingga tungkai kaki dibawah lutut. Biasanya terbuat dari bahan kain atau polyester. Gunanya untuk melindungi tungkai kaki bagian bawah dan juga untuk menghindari masuknya pasir dan batu ke dalam sepatu saat melewati trek berpasir dan berbatu di gunung.

20) Trekking pole
Trekking pole berfungsi untuk membantu bertumpu saat mendaki terutama saat melewati lereng yang cukup miring. Istilah gampangnya adalah tongkat. Trekking pole ini bisa di-adjust sedemikian rupa panjang pendeknya sesuai dengan kebutuhan anda.

21) Pisau
Pisau tentunya berguna untuk potong-memotong. Misalnya memotong bahan-bahan masakan, tali, dll. Selain itu pisau juga berguna untuk berjaga-jaga (self defense) terhadap kemungkinan serangan binatang buas yang mungkin saja terjadi.

22) Obat-Obatan Pribadi
Siapkan obatan-obatan pribadi apalagi jika anda mempunyai penyakit khusus misalnya alergi, dll. Obat-obatan ringan lainnya yang bisa dibawa diantaranya obat luka, minyak kayu putih, salon pas, madu, balsem, gula merah, dll.

23) Tisu
Tisu berguna sebagai alat pembersih entah itu pembersih peralatan memasak dan makan maupun wajah.

24) Topi
Tujuannya cukup jelas yakni untuk mengurangi terpaan terik matahari di gunung.

25) Rain cover
Rain cover berguna sebagai penutup tas/ransel anda sehingga tidak basah saat hujan melanda. Rain cover juga tersedia dalam berbagai ukuran sesuai dengan ukuran tas/ransel gunung. Rain cover ada yang bisa anda dapatkan saat membeli tas/ransel gunung dan ada juga yang tidak alias dijual terpisah dengan tas/ranselnya.

Selain peralatan-peralatan di atas ada juga peralatan lainnya seperti karabiner, tali, dll. Hmmm….Banyak sekali ya peralatannya! Repot dong mau naik gunung! Tenang…Anda tidak harus membawa semua peralatan-peralatan tersebut. Sekali lagi, pertimbangkan berbagai faktor saat hendak mendaki gunung. Peralatan-peralatan seperti gaiter, decker, trekking pole, dan topi misalnya lebih bersifat optional. Namun peralatan-peralatan seperti tenda, jaket, kupluk, sepatu/sandal, headlamp/senter, peralatan masak dan makan, tas/ransel misalnya, merupakan peralatan-peralatan yang sangat penting untuk dibawa saat mendaki gunung.

Bagaimana kalau misalnya tidak punya tenda? Solusinya carilah teman yang punya tenda yang mungkin bisa diajak mendaki bersama atau mungkin bisa dipinjam tendanya. Jika anda pergi mendaki berkelompok, peralatan seperti tenda dan peralatan memasak tentunya tidak perlu harus dibawa oleh setiap orang di dalam tim. Cukup berbagi tugas saja siapa yang membawa tenda, peralatan masak, dan lain-lain.

Demikian…Persiapkan diri kita sebaik mungkin sebelum mendaki. Selamat mendaki gunung. Semoga artikel ini bermanfaat. 

25 Peralatan dan Perlengkapan Mendaki Gunung


ALAM INDONESIA - WISATA

Mengapa harus berwisata di Indonesia? Jawabannya mudah: Mengapa tidak? Banyak alasan masuk akal mengapa kita harus memilih berwisata di Indonesia terlebih dahulu sebelum kita memilih wisata di luar Indonesia. Mulailah kenali dahulu alam negeri ini kemudian jatuh cinta, niscaya anda akan sadar, tidak akan merugi mengenal Indonesia dan alam wisatanya.



SEGALANYA ADA
Apa jenis wisata yang anda cari? Wisata laut, gunung, budaya, belanja, atau flora dan fauna? Semua ada di Indonesia. Laut kita sudah tidak perlu diragukan lagi. Dunia bawah laut Raja Ampat , Wakatobi, Komodo dan Bunaken sudah terkenal di seluruh dunia.

Jenis pasir pantai apa yang anda cari? Indonesia punya pasir putih bersih sehalus tepung juga merah muda berbutir - butir. Bagi pecinta gunung, Indonesia adalah negara dengan gunung berapi paling banyak di dunia. Ada banyak taman nasional bagi penggemar flora dan fauna.

Dengan beragam suku, etnis, agama dan kepercayaan, Indonesia punya keragaman budaya. Jakarta, kota dengan pusat perbelanjaan terbanyak, cocok buat yang hobi belanja. Gedung tua yang bersejarah, ada juga.


RAMAH
Banyak orang mengatakan, orang Indonesia tidak lagi seramah dulu. Tetapi saya percaya bangsa Indonesia tetaplah salah satu bangsa dengan tingkat keramahan tertinggi di dunia. Bahkan di kota besar seperti Jakarta yang konon masyarakatnya individualis, orang Jakarta jauh lebih ramah dibandingkan negara lain. Kalau anda tersesat di belantara kekusutan Jakarta, tidak perlu ragu bertanya. Pasti dibantu. Di negara lain? Belum tentu.

MURAH
Mahal / murah memang relatif. Jika anda tinggal di Medan, misalnya, berwisata ke daerah Indonesia timur tentu lebih mahal dari negara tetangga. Tapi jangan lupa, ada harga ada rupa. Sering kali yang anda bayar sebanding dengan yang didapat.

Melihat komodo, satu - satunya binatang purba yang tersisa, dan leyeh -leyeh di pantai berpasir merah muda jauh lebih asyik dan membanggakan daripada berfoto di depan menara kembar atau main di taman hiburan. Karya manusia tidak akan bisa mengalahkan karya agung ciptaan Tuhan, bukan?

Supaya murah, kunjungilah daerah yang dekat dengan tempat tinggal anda, misalnya provinsi tetangga. Anda bisa juga memesan tiket promosi penerbangan murah dari jauh - jauh hari.


MUDAH
Yang dimaksud dengan mudah di sini bukanlah tentang menjangkau tujuan - tujuan wisata di Indonesia, melainkan soal bahasa dan budaya. Ke daerah mana pun anda pergi di Indonesia, tentu anda sudah dapat memperkirakan pantangan di daerah itu. Makin terpencil suatu daerah, biasanya makin kuat adatnya. Pastinya anda mampu mengira - ngira di mana anda boleh memakai tank top, dan mana yang tidak. Karena kita masih sebangsa, bahasa tubuh maupun ekspresi lebih mudah dibaca sehingga kemungkinan salah paham dapat diperkecil.

GENGSI
Salah satu alasan orang Indonesia berwisata ke luar negeri adalah karena gengsi. Padahal, kurang bergengsi apa kalau anda sudah menjelajahi seluruh Indonesia? Sangat ironis jika orang Indonesia lebih sering berwisata di negara lain tetapi tidak tahu betapa indahnya negeri sendiri. Masak orang asing lebih paham kecantikan negara kita? Gengsi, ah!

PERBAIKAN KEHIDUPAN
Bila keadaan ekonomi anda baik - baik saja dan merasa tidak peduli dengan kondisi ekonomi negara, sebaiknya anda berpikir ulang. Kondisi ekonomi negara selalu mempengaruhi kondisi ekonomi penduduknya.

Dengan berwisata di negeri sendiri, kita ikut memperbaiki kondisi ekonomi negara kita yang efeknya juga akan memperbaiki kehidupan kita. Mengapa bisa begitu? Sebab, menghabiskan uang di negeri sendiri akan membuat uang tidak “kabur” ke luar negeri. Yah, ibaratnya uang dari kantong kanan pindah ke kantong kiri, tidak pindah ke kantong orang lain. Jika perekonomian bangsa membaik, kita juga yang untung, bukan?

Visit Indonesia!

Mengapa Harus Berwisata Di Indonesia?

RANU TOMPE SEMERU - TEMPAT WISATA INDONESIA

 RANU TOMPE SEMERU - TEMPAT WISATA INDONESIA

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ( TNBTS ) menemukan danau yang belum terjamah seluas 7.000 meter persegi di kaki Gunung Semeru, tepatnya di blok Gunungan Jambangan, Resor Seroja, Kabupaten Lumajang, yakni Danau Tompe.

www.belantaraindonesia.org
Suasana di Ranu Tompe, Gunung Semeru pada 12 Oktober 2013. Ranu Tompe merupakan danau paling terisolir dan tak pernah dikunjungi dari enam danau yang terdapat di gunung ini, keberadaannya hanya diketahui dari foto citra satelit dan peta kawasan. TEMPO/Abdi Purmono
 Danau itu sama sekali belum dijamah oleh manusia dan pemandangannya sangat indah. Untuk menuju danau tersebut memang tidak mudah karena harus melewati medan yang cukup berat, bahkan di kawasan itu sama sekali tidak ditemukan adanya saluran pembuangan atau mata air.

Untuk saat ini masih belum ada jalur pendakian untuk menuju danau tersebut, namun kalau lewat Ranu Pani, dibutuhkan waktu tempuh sekitar empat jam, meski jaraknya hanya enam kilometer. Kondisi itu disebabkan oleh medan yang cukup berat bagi pengunjung.

Danau Tompe tersebut berada di ketinggian 1.733 meter di atas permukaan laut ( Mdpl ) dengan suhu udara antara 10,5 hingga 14 derajat Celsius.

Selain pemandangan alamnya yang sangat indah, di sekitar Ranu Tompe juga banyak ditemukan keanekaragaman hayati yang sangat langka, seperti Paruh Kodok Jawa ( Batrachostomus Javanensis ), tanaman Pinang Jawa ( Pinang Javana Blume ) serta berbagai jenis tanaman anggrek dan capung. Di sekitar danau juga ditemukan jejak kaki, bekas cakaran di pohon serta kotoran macan tutul Jawa ( Panthera Pardus Melas )

Sementara di kawasan perairan Ranu Tompe ditemukan lima jenis ondonata, yakni capung jarum yang terdiri atas Capungsambar hijau ( Orthetum sabina Drury ), Capungsambar kembara ( Pantala lavescens ), Xiphiagrion cyanomelas, Agriocnemis sp, dan Anacieschna montivagans.

Sementara itu Kepala TNBTS Ayu Dewi Utari menambahkan di Indonesia, lima jenis capung tersebut hanya ada di kawasan Ranu Tompe. Di kawasan danau itu juga ditemukan sekitar 50 jenis flora dan 20 jenis fauna yang sangat langka.

Sebenarnya keberadaan Ranu Tompe tersebut sudah pernah diketahui oleh masyarakat Tengger sekitar tahun 1980 - an, namun masyarakat yang mengetahuinya enggan menjamah danau itu karena kawasan tersebut dianggap sebagai wilayah yang angker.

Bahkan warga sekitar danau itu menyebut Ranu Tompe dengan nama Ranu Lus atau kependekan dari Ranu Makhluk Halus. Karena dianggap angker dan banyak dihuni oleh makhlus halus itulah, masyarakat enggan mendatangi danau yang sebenarnya cukup eksotik dan indah itu.

Keindahan Ranu Tompe tersebut juga dilengkapi dengan lapisan tanah berupa campuran antara kerikil dan tanah yang tersebar merata pada kedalaman 15 - 35 cm dari permukaan tanah.

Dan kata Kepala TNBTS Ayu Dewi Utari, “Kami akan tetap mempertahankan keaslian alam ini karena di kawasan itu masih banyak satwa yang dilindungi. Oleh karenanya, kami tidak punya rencana untuk membuka daerah Ranu Tompe untuk wisata, nanti bisa rusak.


by : Belantara Indonesia on02.26